Halaman Depan

Lajur [tidak] Khusus Sepeda Motor


LAJUR khusus sepeda motor sudah tiba di Jakarta. Sejak Senin (7/12), sepanjang Jl Sudirman-Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, memiliki lajur khusus sepeda motor di sebelah kiri jalan. Ada dua lajur, dengan gambar pengendara sepeda motor (bikers) dan tulisan ’sepeda motor’ serta diberi latar belakang warna oranye.

Akankah efektif mengurangi angka kecelakaan di Jakarta yang pada 2008 tiap hari terjadi 16 kasus kecelakaan? Masih tanda tanya.

Sesungguhnya, lajur serupa sudah lebih dulu dibuat di kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Efeknya lumayan. Bisa mereduksi angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. ”Pengendara di Surabaya cukup tertib,” tutur Pamuji, salah seorang warga Jakarta yang baru-baru ini berkunjung ke Surabaya. Ia menambahkan, tak ada aksi saling serobot di lajur khusus tersebut.

Kondisi kebalikannya justeru terjadi di Jakarta. Sepanjang Selasa (8/12) sore, lajur khusus sepeda motor justeru dirambah oleh angkutan umum dan mobil pribadi. ”Mungkin karena dua lajur dan tidak diberi pembatas seperti separator busway,” ujar Tono, seorang bikers.

Lajur khusus sepeda motor di Jakarta memang hanya diberi pembatas garis. Sewaktu-waktu bisa dilibas oleh pengguna jalan yang sembrono. Terlebih saat jam masuk dan jam pulang kantor yakni di pagi dan sore hari. Seperti kejadian Selasa sore, ratusan kendaraan berebut di lajur khusus sepeda motor. Akibatnya, masih terjadi aksi melahap trotoar. Beberapa bikers melintas di trotoar yang semestinya hak pejalan kaki.

Lalu, kapan lajur khusus sepeda motor di Jakarta steril hanya untuk bikers? (edo rusyanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar